Sampai sebelum film biografi "GIE" muncul di layar perak,tak banyak org yg menggubris kehadiran tokoh yg satu ini.Kecuali mungkin komunitas pencinta alam,yg sangat mengagungkan sikapnya yg selalu rendah hati.Beliau jg terkenal dengan jargon,"Politik Tai Kucing."
.
Herman Lantang namanya,beliau merupakan salah seorang sahabat baik dari Soe Hok Gie.Beliau terlahir dgn nama Herman Onesimus Lantang & dibesarkan di sudut kecil kota Tomohon.
.
Kegemarannya terhadap alam pun mulai timbul ketika ayahnya yg saat itu berprofesi sebagai tentara sering mengajaknya keluar-masuk hutan di kawasan Tomohon untuk berburu.Dari situ,lambat laut,kecintaannya terhadap hutan & petualangan timbul.
.
Saat remaja,Herman hijrah ke Jakarta dikarenakan orangtuanya yg dipindahtugaskan oleh kesatuannya.Ia pun melanjutkan sekolahnya di SMA 1 (Budi Utomo) sebelum melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia,dgn mengambil jurusan Antropologi di Fakultas Sastra Universitas Indonesia (FSUI).Disana ia berkembang dan menjadi salah satu elemen penting dlm berdirinya Mapala UI. Beliau jg sempat menjadi ketua Senat FSUI.Menurut Herman Lantang, hanya di alam kita bisa mengenal karakter masing2 yg sebenarnya.Tak ada yg tersembunyi.Di alam pula kita bs memupuk rasa solidaritas & kecintaan terhadap ciptaan Tuhan yg bisa dinikmati.
.
Ia menyatakan,kepecinta-alaman bukan hanya 'melihat' ke Himalaya Nepal, bkn jg 7 Summit. "Jd lebih utk menyelami jiwa patriotisme untuk mencintai tanah air, bkn orientasi setinggi setinggi gunung utk didaki bukan sedalam lautan utk diselami,"tuturnya.
.
Kini,di usia senjanya,beliau lebih disibukkan menjadi pembicara di seminar2 yg berhubungan dgn kegiatan alam bebas & mengurus@hermanlantangcamp yg terletak di Curug Nangka, Taman Nasional Halimun Salak,BOGOR.
.
Hmm camping disini greget jg sepertinya sob xixixi!!
.
Bagi Herman Lantang, tujuannya ke gunung kini hanyalah untuk merasakan udara bersih.
.
Gunung jg jd"tempat berobat" untuk penyakit2 ringan. "Kalau pilek atau batuk ringan saja, pergilah ke gunung.Begitu turun gunung,pasti sembuh.Di gunung udaranya bersih,bisa menghilangkan penyakit."
Sumber - belantaraindonesia.org