Perencanaan Perjalanan

Keberhasilan suatu kegiatan di alam terbuka sangat ditentukan oleh perencanaan. Dalam hal ini meliputi perencanaan mengenai perlengkapan dan perbekalan perjalanan.


Hal-hal yang harus kita perhatikan dalam merencankan suatu perjalanan adalah :

  1. Mengenal jenis medan yang akan kita hadapi ( hutan, rawa, tebing dll ).
  2. Menentukan tujuan perjalanan ( penjelajahan, latihan, penelitian, SAR dll ).
  3. Mengumpulkan data-data yang dibutuhan sedetil dan selengkap mungkin.
  4. Menetahui lamanya perjalanan.
  5. Memperhatikan hal-hal khusus ( seperti obat-obatan tertentu ).
  6. Kesehatan perjalanan yaitu menjaga keehatan dan kebugaran tiap orang dan tim sebelum dan selama perjalanan agar kegiatan yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan.
  7. Perbekalan yaitu menentukan perbekalan apa yang cocok untuk daerah tujuan misalnya apakah daerah tersebut cukup tersedia air.

Setelah kita mengetahui hal-hal tersebut, maka kita dapat menentukan perlengkapan dan perbekalan yang sesuai dan selengkap mungkin tetapi beratnya tidak melebihi sepertig berat badan kita.
Dari kegiatan penjelajahan yang kita kenal beberapa jenis perjalananyang diaeauaikan dengan medannya, yaitu :

  1. Perjalanan pendakian gunung.
  2. Perjalanan menempuh rimba.
  3. Perjalanan menyusuri sungai, rawa, dan pantai.
  4. Perjalanan pelayaran. 

Setelah menetukan perjalanan yang dilakukan, kita dapat menentukan perlengkapan sebagai berikut:

  1. Perlengkapan Dasar, merupakan perlengkapan yang biasa dipakai atau sesuai dengan daerah tujuan.
  2. Perlengkapan Tambahan, merupakan perlengkapan yang tidak terlalu dibutuhkan tetapi perlu dibawa seperti kacamata, kamera, semir, gaiter dll.

Mengingat pentingnya penyusunan perlengkapan dalam suatu perjalanan, maka sebelum memulai kegiatan disusun terlebih dahulu sebuah check-list, untuk perlengkapan regu atau perlengkapan pribadi.
Dalam memudahkan menyusun perencanaan perjalanan dapat dibedakan yaitu perlengkapan perjalanan dan perbekalan perjalanan:

A. Perlengkapan

1. Perlengkapan Dasar
Beberapa perlengkapan dasar dan hal- hal yang harus diperhatikan dalam menentukn perlengkapan untuk suatu perjalanan adalah:

1. Sepatu

  • Pilihlah sepatu yang nyaman, tangguh dapat melindungi dan cocok dengan aktivitas yang dilakukan, serta sesuai dengan bentuk dan ukuran kaki
  • Untuk medan hutan harus diperlukan, sepatu yang melindungi alas kaki sampai mata kaki, mencengkram pada permukaan licin dan tangguh dimedan bebatuan, berkulit tebal, tidak mudah robek dan didalamnya lunak serta masih memberikan ruang gerakbagi di dalam
  • Keras bagian depannya, untuk melindungi ujung kaki apabila terantak batu (tidak dianjurkan ujung sepatu yang memakai besi)
  • Bentuk sol bawahnya dapat menggigit segala rh dan cukup kku, biasanya bentuk solnya bergigi dengan dua arah, yang satu arahnya kedepan berguna untuk memberikan pijakan yang kuat pada medan mendaki, yang satunya lagi mengarah kebelakang berguna untuk memberikan pijakan yang kuatpada medan menurun
  • Ada lubang ventilasi yang bersekat halus, sehingga air dan udara lekat untuk pernapasan kulit kaki

2. Kaus Kaki
Perlu diperhatikan adalah kaus kaki yang menyerap keringat, biasanya bahan yang digunakan adalah dari katun atu campuran katun dengan wol atau bahan sintesislainnya, dianjurkan selalu membawa kaus kaki lebih dari satu pasang terutama jika melakukan perjalan kedaerah dingin.
3. Celana Jalan
Celana harus kuat dan lembut (tidak keras), ringan, tidak mengganggu gerakan kaki artinya jahitan cukup longgar, praktis terbuat dari bahan yang menyerap keringat, serta apabila basah tidak menembah berat. Bahan celana yang baik digunakan adalah celana yang terbuat dari katun, contoh adalah celana PDL militer atau celana loreng tentara
4. Baju Jalan
Pada prinsipnya, baju jalan sama dengan celana jalan, namun perlu diperhatikan juga yang bisa melindungi tubuh dari kondisi sekitar, kuat ringan, tidak mengganggu pergerakan, terbuat dari bahan yang menyerap keringat, praktis dan mudah keringserta jangan sampai kantung- kantungnya mengganggu apabila diisi dan tertekan ransel. Untuk jalan sebaiknya, memakai bahan yang terbuat dari katun atau wol, berlengan panjang untuk melindungi dari tertusuk duri atau sengatan cahaya matahari
5. Jas Hujan Atau Raincoat
Jas hujan yang paling ideal adalah tahan air dan angina serta dapat mengeluarkan panas tubuh kita sehingga membuat nyaman pemakainya, kenapa demikian karena meskipun tahan hujan dan angina tetapi tidak dapat mengeluarkan panas tubuh kita maka pakaian yang kita gunakan akan basah oleh panastubuh kita sendir sehingga mangganggu kenyaman saat beraktifitas
6. Topi Lapangan
Topi yang digunakan haruslah kuat dan tidak mudah robek, melindungi kepala dari kemungkinan cidera akibat duri, melindungi bagian kepala dari curahan hujan, terutama kepala bagian belakang
7. Sarung Tangan
Sarung tangan terbuat dari bahan wol dipilih untuk perlindungan sari cuaca dingin sedangkan untuk melindungi tangan dari cidera seperti tertusuk duri, maka sarung tangan hendaknya terbuat dari bahan kulit baik digunakan hal lain yang diperhatikan adalah bentuk sarung tangan harus sesuai dengan tangan kita dan tidak kaku artinya sarung tangan yang digunakan tidak menghalangi gerakan tangan kita
8. Ikat Pinggang
9. Ransel/ Carrier
Dalam mamilih ransel yang perlu diperhatikan adalah: 

  • Ringan, terbuat dari bahan yang water proof, sehingga kalau hujan tidak menambah berat beban kita dan       cukup melindungi isi ransel dari basah
  • Kuat, harus mampu membawa beban kita dengan aman, berdaya tahan tingga, tidak mudah robek, jahitannyatidak mudah lepas
  • Nyaman di pakai, dianjurkan memakai ransel yang memiliki frame, karena frame yang ada di ransel mampu untuk menjaga keseimbangan tubuh
  • Praktis, kantung- kantung tambahan atau pembagian ruang memudahkan kita mengambil barang- barang tertentu dan mudah dilepas
  • Sesuai dengan kebutuhan


10. Kantung Tidur/ Sleeping Bag
11. Matras
12. Peralatan Navigasi
     Meliputi: kompas, peta, penggaris, segitiga, busur drajat, pensil dll
13. Senter
14. Peluit
15. Pisau

  • Pisau saku
  • Pisau pinggang
  • Golok tebas

16. Perlengkapan Tidur
    Pakaian tidur, kaus kaki untuk tidur, sleeping bag, tenda/ bivak
17. Perlengkapan Masak
    Alat masak lapangan (nesting), alat Bantu makan (sendok, piring) alat pembuat api
18. P3k/ Obat- Obatan
19. Survival Kid
      Yaitu barang- barang yang kita perlukan sewaktu- waktu atau keadaan tertentu seperti jarum jahit,               benang dan mata kail

2. Perlengkapan Tambahan
Perlengkapan tambahan walaupun bukanlah hal yang terlalu penting namun ada baiknya juga kita bawa untuk menambah kenyaman dalam perjalanan kita seperti:

a. Gaiters ( Sarung Anti Pacet)
    Semacam sarung yang biasanya terbuat dari kain tipis, setinggi lutut sebelah atas, ujungnya bertali seperti       sarung bantal
b. Kupluk (Balaclava)
    Untuk menambah nyenyak tidur dan terhindar dari gigitan serangga kecil dan untuk daerah dingin juga           berfungsi untuk melindungi muka dan telinga dari pengaruh cuaca dan dingin
c. Semir Sepatu
    Berguna untuk pemeliharaan sepatu agar tetap lemas dan lentur
d. Ikat Kepala/ Kacu Segitiga/ Bandana
    Kegunaanya untuk menghapus keringat, tutup kepala/ telings dan bias juga untuk membalut
e. Tali tubuh/ weebing

B. Packing (Menyusun Perlengkapan Dalam Ransel)

Hal- hal yang perlu duperhatikan dalam menyusun perlengkapan dalam ransel adalah:

  1. Tempatkan barang- barang yang lebih berat dan sedakat mungkin kebadan kita. Barang- barang yang lebih ringan ditempatkan di bagian bawah.
  2. Letakkan barang- barang yang sewaktu- waktu diperlukan diatas atau pada kantong- kantong luar (ponco, p3k)
  3. Kelompokan barang- barang dan masukan kedalam kantung plastic atau kantung parasut yang tidak tembus air, terutama pakaian tidur/ cadangan, kertas/ buku dl


C. Perbekalan

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam merncanakan perbekalan yaitu:

1. Lamanya perjalanan
2. Aktifitas apa saja yang akan kita lakukan
3. Keadaan medan yang akan dihadapi 

Syarat- syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun perbekalan adalah:

1. Cukup mengandung kalori dan mempunyai komposisi yang memadai serta tidak asing dilidah
2. Terlindung daru kerusakan, tahan lama dan mudah/ sederhana dalam menanganinya.
3. Ringan dan mudah dibawa

Untuk merencanakan komposisi bahan makanan agar sesuai dengan syarat- syarat diatas, kita dapat mengkajikannya dengan langkah- langkah sebagai berikut:
Informasi cukup lengkap, pemikiran kondisi medan, aktifitas tubuh yang diperlukan lamanya waktu, perhitungan jumlah kalori yang dibutuhkan.
Susun daftar makanan yang memenuhi syarat diatas berdasarkan komposisi dominan: hidrat arang, protein, lemak
Perhitungan vitamin dan mineral.

D. Merencanakan Perjalanan Dilapangan
Dalam merencanakan perjalanan kita jyga bisa menentukan beberap jarak yang kuta lewati dilapangan yaitu dengan manggunakan ilmu navigasi dan perlengkapan navigasi.
Dimana kita menentukan jarak dilapangan dalam menghitung turun naiknya medan/ relief (perbedaan tinggi sluruhnya) yang diyatakan dengan rumus A2 = B2+C2

A= Jarak sebenarnya
B= Jarak datar
C= Beda tinggi keseluruhan

Contoh:

Diketahui jarak dipeta 2 Cm
Skala 1:50.000
Interval kontur 25 m
Selisih kontur 20 buah
Beda tinggi = 25 x 20= 500m

Ditanya berapa jarak sebenarnya?

Jawab

Jarak datar (b) = skala x jarak peta
                       = 50.000 x 12 cm
                       = 600.000 cm
                       = 6.000 m



Jarak sebenarnya: A2 = B2 + C2
                            A2 = 6.0002 + 5002
                            A2 = 36.000.000 + 250.000
                            A2 = 36.250.000
                            A = 6020 



contur