Rute Pendakian Gunung Talang

Gunung Talang – Merupakan gunung berapi aktif bertipe stratovolcano dengan ketinggian sekitar 2597 mdpl. Gunung yang memiliki nama lain Salasi atau Sulasi ini tercatat meletus  sejak tahun 1833 dengan letusan terakhir terjadi pada tahun 2007.
Gunung talang menyajikan pemandangan alam yang cukup indah yang selalu menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjunginya. Dari atas gunung ini salah satunya anda dapat menikmati panorama tiga buah danau yaitu danau di atas, danau di bawah dan danau talang.
Lokasi Dan Transportasi
Secara administratif gunung talang termasuk dalam wilayah Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Termasuk dalam empat kecamatan yaitu Kecamatan Lembah Gumanti, Kecamatan Lembang Jaya, Kecamatan Danau kembar dan kecamatan Gunung Talang. Berjarak sekitar 40 Kilometer dari kota Padang atau sekitar sembilan kilometer dari arosuka, ibu kota Solok.
Untuk menuju titik awal jalur pendakian gunung talang anda dapat menggunakan angkutan desa (angdes). Dari terminal solok anda dapat mencari angdes tujuan Bukit Sileh dengan ongkosnya sekitar Rp 3.000*) dan turun di desa Jorong Pasar. Dari sini kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan ojek atau berjalan kaki menuju desa Batu Bajanjang. Di desa inilah titik awal pendakian anda akan dimulai.
Alternatif transportasi lainnya anda dapat pula menyewa angdes yang bisa ditemui di terminal solok. Ongkos sewa sekitar Rp 450.000*) untuk perjalanan antar jemput. Jadi anda tidak perlu repot lagi mencari transportasi saat perjalanan pulang karena angdes akan datang menjemput, sesuai dengan waktu penjemputan yang telah disepakati.
Wisata
Karakteristik gunung talang merupakan gunung api aktif dengan vegetasi hutan hujan tropis dan cadas di ketinggian 2500 mdpl ke atas. Hutan gunung ini masih cukup alami dengan banyak kehidupan hewan dan tumbuhannya. Menjelang bulan purnama hutan ini akan ramai dengan suara-suara monyet liar karena merupakan waktu mereka kawin. Selain itu pula suara-suara kicau burung akan sering terdengar selama pendakian.
Awal pendakian yang dimulai dari desa Batu Bajanjang anda akan melintasi ladang penduduk dengan pemandangan hijau memanjakan mata. Medan yang dilalui masih landai dengan kondisi jalur yang sudah di semen. Sampai sekitar 60 menit perjalanan, anda akan tiba di sumber air yang terletak diantara ladang penduduk. Disini anda dapat mengisi perbekalan air karena di perjalanan selanjutnya akan susah ditemui sumber air lagi.
Dari sumber air ini perjalanan anda selanjutnya akan mulai masuk hutan dengan vegetasi tumbuhan menjalar, ilalang, pohon pandan liar dan pepohonan rapat lainnya. Terdapat banyak cabang jalur pendakian disini, namun tidak perlu khawatir karena terdapat satu jalur yang cukup jelas dan lebar yang bisa anda pilih. Harap berhati-hati saat melintasi sepanjang jalur ini karena banyak binatang pacat yang sering menempel di kaki, sebaiknya sering-seringlah untuk memeriksa kaki anda. Selama perjalanan anda akan melintasi beberapa lahan datar yang bisa digunakan sebagai shelter untuk mendirikan tenda.
Sekitar 20 menit pendakian dari shelter terakhir (2136 mdpl) maka tibalah anda di lokasi Cadas (2500 mdpl). Tempat ini berupa lahan bebatuan dengan vegetasi yang sudah terbuka. Terdapat pula sebuah rongga di sela bebatuan yang mengeluarkan asap belerang.
Perjalanan selanjutnya anda dapat menuju puncak 1. Selama perjalanan ini anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang lebih terbuka. Hiasan bunga edelweiss dan cantigi yang tumbuh di sepanjang jalur pun akan turut menemani anda. Terdapat sebuah lahan datar yang cukup jika anda ingin mendirikan tenda di jalur ini.
Tiba di puncak 1 pemandangannnya lebih luar biasa lagi. Dari sini anda dapat menyaksikan keindahan panorama danau di atas, danau di bawah dan danau talang. Dari kejauhan tampak pula beberapa gunung lainnya yang berdiri kokoh, seperti gunung Marapi, Singgalang, Tujuh dan Kerinci. Tentunya panorama indah ini cukup untuk membalas penat yang sudah anda rasakan selama pendakian.
Berlanjut dari puncak 1, anda dapat kembali berjalan menuju puncak sejati yang dapat ditempuh sekitar 60 menit lagi. Kondisi jalur yang dilalui cukup terjal dengan vegetasi tumbuhan semak, melintasi alat seismograf BMKG. Tiba di puncak sejati, kembali anda dapat menikmati panorama alam yang disuguhkan. Disini juga terdapat lokasi lahan datar yang cocok untuk mendirikan tenda.
Puas bermain dan menikmati suguhan di puncak sejati, anda dapat turun menuju kawah gunung talang yang berada di sisi selatan. Di kawah ini anda dapat kembali bersantai sambil menikmati bekal makanan yang dibawa.
Tips
  1. Jika datang berombongan, sebaiknya anda menyewa angdes karena transportasi menuju ke desa terdekat masih minim.
  2. Sebelum berangkat sebaiknya carilah informasi terbaru tentang gunung talang yang terbilang masih aktif ini.
  3. Melaporlah kepada kepala desa setempat sebelum memulai pendakian.
  4. Bijaklah dalam penggunaan air karena sumber air sangat minim di gunung ini.
  5. Berdoalah sebelum memulai pendakian dan hentikan pendakian jika cuaca buruk.